My Passion

My Passion

5 août 2012

TUGAS TAMBAHAN: review interaksi pertama minimum 500 kata


Pada hari Rabu, 1 Agustus 2012, diadakan interksi yang pertama dalam rangkaian kegiatan PPAB MTI 2012. Saya tidak datang pada pertemuan hari ini dikarenakan sakit maag yang kambuh. Review yang saya buat ini berdasarkan pada informasi dan cerita yang disampaikan oleh teman-teman saya saat mengadakan kumpul angkatan di rumah Ifi pada sore hingga malam harinya setelah interaksi selesai.

Hari ini kami berkumpul pukuk 06.00 di selasar PLN. Di sana kami mempersiapkan diri sebelum interaksi dimulai. Kami melakukan pembagian biscuit, pengisian buku angkatan, pembagian nametag dan pita identitas, serta melengkapi spek kami yang dirasa kurang. Lalu kami mulai mobilisasi ke parkiran GSG dan terlambat sekitar 5 menit dari waktu yang dijanjikan, yaitu 07.30. Di sana, kami mulai melakukan cek spek. Ternyata masih banyak dari kami yang tidak melengkapi spek. Lalu, diputuskan untuk menunjuk PJ spek yaitu Andi Dananto. Setelah cek spek, kami melakukan penghitungan jumlah peserta yang datang. Berdasarkan perhitungan, peserta yang datang pada saat itu ialah 154 orang. Namun ternyata perhitungan tersebut adalah salah. Peserta yang datang pada interaksi hari pertama tepatnya sejumlah 134 orang dan masih kurang dari jumlah minimum peserta yang telah disepakati di kontrak belajar, yaitu sejumlah 161 orang. Lalu ditunjuklah PJ kehadiran minimum, yaitu  Novan Putra.

Kami pun di mobilisasi ke ruang PTI yang terdapat di gedung Teknik Industri lantai 3. Disana kami melakukan talkshow yang sangat inspiratif oleh kak M. Rihan Handaulah El ’04. Judul dari talkshow ini ialah A Purpose Driven Life. Seperti yang tergambar dari judulnya, talkshow ini membicarakan tentang visi hidup. Visi hidup merupakan tujuan hidup seseorang atau apa pencapaian yang hendak diraih seseorang dalam hidupnya. Seseorang harus memiliki visi dalam menjalani hidupnya agar setiap langkah yang ia lakukan terarah dan jelas. Visi hidup yang ideal memiliki beberapa criteria, salah satunya yaitu SMART-C. SMART-C kepanjangan dari:
S – Specific
M – Measurable
A – Achievable
R – Realistic
T – Time-based
C – Challenging

·         Specific berarti visi hidup kita haruslah sesuatu yang jelas dan real. Visi hidup ini haruslah dirumuskan dengan spesifik dengan begitu kita mengetahui langkah-langkah real untuk mencapainya.
·         Measurable atau terukur berarti visi hidup ini harus memiliki parameter keberhasilan dan target yang hendak dicapainya jelas.
·         Achievable artinya visi hidup yang kita buat haruslah sesuatu yang dapat dicapai dan tidak absurd.
·         Realistic berarti dalam menentukan visi hidup, kita sebaiknya tidak muluk-muluk. Visi yang kita rumuskan haruslah sesuatu yang real dan jelas.
·         Time-based berarti visi hidup yang kita buat haruslah memiliki acuan waktu, dan memiliki jangka waktu tertentu.
·         Challenging dimakhsudkan agar visi hidup yang kita buat merupakan sesuatu yang menantang dan dapat memacu kita untuk mencapainya.

Puncak atau titik akhir dari tujuan kita ialah Ultimate Goal. Ultimate goal merupakan irisan dari value, challenge, dan opportunity. Oleh karena itu, untuk mencapai visi kita membutuhkan misi. Misi merupakan langkah-langkah untuk mencapai visi. Misi ini dapat kita buat dalam bentuk time capsule. Time capsule ini memuat poin-poin penting untuk mencapai visi dengan jangka waktu tertentu atau yang sederhananya membuat timeline untuk tiap poin hingga mencapai visi. Dalam membuat planning atau perencanaan, kita harus memerhatikan tiga hal penting, yaitu rencana yang buruk adalah rencana yang tidak dieksekusi, harus focus pada tujuan, fleksibel dalam jalannya, dan harus syukur dan sabar.

Setelah itu, kami dibagi menjadi beberapa kelompok mentor untuk membuat SWOT. SWOT singkatan dari:
S – Strength
W – Weakness
O – Opportunity
T – Threat
Tujuan dari pembuatan SWOT ini adalah agar kita lebih mengenal diri kita dan apa yang kita miliki. Empat poin ini sangatlah crucial untuk membantu kita dalam menentukan visi hidup ataupun melakukan hal-hal yang dapat membangun kita menjadi lebih baik. Pembuatan SWOT biasanya dilakukan dengan membuat table dengan dua row dan dua column. Kotak kiri atas ialah S (strength) atau kekuatan kita, kota.k kanan atas ialah W (weakness) atau kelemahan kita, kotak kiri bawah ialah O (opportunity) atau kesempatan yang kita miliki, dan kotak kanan bawah ialah T (Threat) atau ancaman yang ada di sekitar kita.

SWOT yang kami buat merupakan refleksi diri kami. Kami juga membuat strategi untuk meningkatkan strength serta untuk mengurangi weakness kami miliki. Pembuatan strategi ini berguna untuk menyiasati poin-poin kelebihan dan kekurangan yang kami miliki. Strategi ini dapat dibuat dalam bentuk table TOWS. Strategi-strategi yang dibentuk merupakan irisan dari S dan W terhadap T dan O sehingga dalam setiap poin, kami dapat mengetahui strategi yang tepat untuk mengoptimalkan kekuatan yang kami miliki serta untuk meminimalkan kelemahan yang kami rasakan. Menurut saya, TOWS sangat membantu dalam pengembangan diri dan pengefektifan dari poin-poin penting yang telah kita tuliskan.  
*table SWOT dan TOWS yang saya buat telah diposkan di blog saya (deliciaulyta.blogspot.com). Silahkan dilihat sebagai referensi.

Setelah break, kami melanjutkan kegiatan dengan membuat time capsule. Time capsule ini merupakan rangkian hal yang ingin kita lakukan untuk menggapai visi hidup kita selama 20 tahun ke depan. Seperti yang telah saya jelaskan di atas perihal time capsule. Setelah kami selesai membuat time capsule, kami diberikan tugas oleh pihak Litbang.

Akhirnya, acara interaksi inipun ditutup sekitar pukul 3.45.

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire