My Passion

My Passion

2 avr. 2013

Cinta Satu Arah

Finally, I got back to my daily activity as an announcer at Radio Kampus ITB after 3 weeks of absence. Every Monday (which is my broadcast schedule), there were always be some people asking me weather that day I'll be announcing or not. It was so hard to say, "I won't be announcing tonight" because I myself am so in love with this radio/broadcasting thing. However, I'm so glad to have such a loyal listeners who are longing for my broadcast. That's why I was so excited about my last broadcast. I came even earlier than usual. LOL. 

Well.. Yesterday, I delivered an article which I just found from the internet. Somehow, I thought this was a good article that my listeners might be like. And so (as usual), I'm posting it here..



Cinta Satu Arah

Inilah alasan saya, benar-benar meyakini bahwa cinta sejati itu hanya satu arah, tidak lebih.

Cinta satu arah bukanlah cintaku padamu. Yang aku yakini cinta itu suci dan tak mungkin tumbuh dengan serta merta dalam hati. Bisa saja Tuhan yang menanamnya. Jika Dia adalah sang penanam, balaslah cintanya bukan karena niat untuk manusia melainkan pada-Nya.
Ketika seseorang benar-benar yakin bahwa ia telah jatuh cinta, seharusnya ia tak pernah peduli dengan apa yang telah ia korbankan. Sejatinya pengorbanan itu bukan dilakukan untuk manusia, melainkan karena-Nya. Persoalan manusia itu membalas atau tidak, bukanlah kapastitas kita. Itu urusan Tuhan.
Yang aku tahu, ketika cinta terbalas oleh manusia, sejatinya yang membalas adalah Tuhan, Dia hanya menggunakan manusia sebagai perantara. Jadi, tak usah kau risaukan pada sebuah balasan. Yakinlah janji Tuhan selalu benar.



Hug & Kiss,



Delicia

Source: http://meinafebri.blogspot.com/2013/03/cinta-satu-arah.html

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire