Pada hari ini, Kamis, 2 Agustus 2012, kembali diadakan
interaksi PPAB MTI 2012. Jarkom untuk interaksi kali ini cukup mendadak.
Seperti biasa, kami berkumpul di selasar PLN sebelum interaksi dimulai. Di sini
kami membagikan biscuit (yang dibeli untuk satu angkatan), pita identitas, name
tag, serta saling melengkapi dan mengecek spek antarangkatan 2011. Lalu secara sporadic
kami pun melakukan mobilisasi ke Gedung Teknik Industri lantai 3.
Sesampainya
di dalam ruangan, ternyata kami masih dinyatakan terlambat sekitar 10 menit.
Setelah itu kami melakukan pengecekan kuorum serta cek spek. Kuorum untuk
setiap interaksi seharusnya 161 orang, tetapi total peserta yang datang hari
ini hanya 132 orang. Berarti kami tidak mencaoai kuorum, dan PJ Kuorum ( Novan
dan Andre) harus melakukan konsekuensi berupa push up sebanyak dua seri (20
kali push up). Kegiatan selanjutnya ialah cek spek. PJ spek untuk pertemuan
kali ini ialah Andi Dananto. Setelah melakukan serangkaian cek spek, ternyata
masih terdapat 16 orang yang tidak membawa spek dengan lengkap. Sesuai dengan
perjanjian antara PJ dan pendiklat, PJ akan dikenai push up sebanyak satu seri
untuk setiap orang yang tidak membawa spek dengan lengkap, yang berarti Andi
harus turun 160 kali push up.
Akhirnya
kami memasuki sesi materi. Materi yang diberikan kali ini ialah 7 Tools oleh ka
Bintang dan Ka Tafta (MTI ’09). Seven Tools merupakan alat yang memudahkan kita
dalam melakukan quality control. Quality control ini perlu dilakukan agar
proses produksi barang dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien, serta
menghasilkan output yang maksimal. Seven Tools terdiri dari Flowchart, Control
Chart, Fish bone chart, scatter plot, histogram, check sheet, dan pareto chart.
*Keterangan dan penjelasan lebih lanjut telah dibuat pada
paper 7 Tools*
Setelah itu kami pun diberikan contoh studi kasus dan
bagaimana memecahkan kasus serta mencari solusi dengan metode 7 Tools. Tools
yang digunakan yaitu Fish Bone dan Scatter Plot.
Acara
dilanjutkan dengan presentasi kasus sederhana yang terjadi di kawasan ITB oleh
masing-masing kelompok. Pada kasus yang diajukan, kami harus mencari solusinya
dengan menggunakan metode yang telah tersedia di 7 tools. Sesi presentasi
diikuti juga dengan sesi pertanyaan oleh kakak MTI ’09.
Akhrinya,
kami kembali dimobilisasi ke gedung Teknik Industri. Disana kami diberikan
tugas-tugas dan mendapat tegoran atas
tugas kami yang masih dianggap lalai oleh kakak Litbang. Sebelum kami
dibubarkan, kami sempat diajak berdiskusi tentang masalah angkatan kami yang seringkali
melalaikan tugas. Gelaja, penyebab, serta solusi kami cari dengan metode Fish
Bone.
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire